5 Tips Cara Menulis Artikel Persuasif

5 Tips Cara Menulis Artikel Persuasif

Persuasif atau persuasi ialah sebuah bentuk komunikasi yang bertujuan untuk mengajak, ataupun mempengaruhi pembaca maupun pendengar untuk melakukan hal yang diinginkan oleh si penulis persuasif tersebut. Biasanya ia akan memasukan data mp3less, informasi dan buah pikirannya untuk mendukung tulisan atau alasan pada karyanya tersebut. Didalam kamus bahasa indonesia, persuasif berarti membujuk secara halus agar menjadi yakin. Selain itu, persuasi berarti ajakan kepada seseorang dengan cara memberikan alasan yang logis dan baik agar dapat menyakinkannya.


Bahkan penulisan atau tehnik persuasif ini sudah melebuh dalam kehidupan kita sehari-hari loh, Contohnya dalam iklan. Iklan di televisi, koran, di baliho jalan masuk kedalam alam bawah sadar kita. Tanpa kita sadari kita membeli suatu produk karena produk tersebut ditayangkan oleh televisi melalui iklan. Selain itu propaganda, yang biasanya dilakukan oleh organisasi, seseorang yang berpengaruh, lembaga dan sebagainya. 5 tips ini bisa bantu kamu bikin artikel yang bagus, Contohnya sedang ramai (hashtag) #pilihpresiden atau #gantimasyarakat dan sebagainya. Ada pula kampanye, selebaran dan sebagainya. Ternyata jenis-jenis persuasif tersebut sudah kita temui sehari hari ya!

Lalu, bagaimana cara agar bisa menulis artikel yang bersifat persuasif? Berikut 5 tips cara menulis artikel bersifat persuasif

1. Tentukan topik atau tujuan
Sebelumnya penulis harus menetapkan topik dan tujuan dari menulis artikel tersebut. Hal ini bisa datang dari keresahan atau keinginan penulis yang ingin dicapai. Contohnya penulis benci dengan seorang perokok yang merokok seenaknya diruang publik karena menganggu orang lain dan kesehatannya. Sehingga si penulis mencoba untuk menulis artikel tentang bahaya dan dampak negatif dari merokok dan perokok pasif. Dengan cara tersebut diharapkan si perokok bisa berhenti dari kebiasaan merokoknya.

2. Sering baca tulisan maupun artikel yang bersifat persuasif
Penulis harus sering membaca jenis artikel persuasif agar kemampuan menulisnya semakin terasah. Selain itu dengan banyak membaca, ide dan gaya tulisan bisa terbentuk sehingga adanya karakteristik dalam menulis suatu artikel. Membaca juga bisa membantu penulis untuk menemukan ide. Selain itu membaca juga memperkaya informasi, melatih kemampuan menulis dan memperkaya kosa kata penulis. Masa iya penulis tapi jarang baca, inspirasi menulisnya patut dipertanyakan tuh.

3. Kenali karakter dan gaya menulis
Poin ini masih berkaitan dengan poin diatas, karena artikel persuasif ini bersifat mengajak pembaca untuk melakukan atau setidaknya mengerti isi pikiran dari penulis. Oleh karena itu penulis diharuskan untuk mengenali letak dan gaya menulis yang baik dalam artikel persuasif. Sehingga pembaca pun bisa mengikuti apa yang penulis inginkan.

4. Dibutuhkan rasionalisasi dan sugesti
Dalam menulis artikel kita akan mengajak pembaca untuk mengikuti arahan penulis. Untuk mengajak pembaca, dibutuhkan cara atau strategi karena pembaca tidak serta-merta mau mengikuti begitu saja. Diperlukan alasan yang kuat, seperti logis (rasional) dan sugesti. Rasional adalah penggunaan akal sehat untuk memberikan dasar pembenaraan dalam persoalan. Berfungsi untuk memudahkan penulis untuk memberikan pembenaran, keputusan, sikap dan tindakan.

Sugesti sendiri adalah bentuk usaha untuk membujuk ataupun mempengaruhi pembaca agar menerima alasan penulis dengan menggunakan rangkaian kata-kata yang menyakinkan, menarik dan diulang-ulang layaknya pesulap menghipnotis audiensnya.

5. Gunakan pendekatan emotif, atau rasional dalam menulis
Pendekatan emotif, merupakan pendekatan yang bertujuan untuk membangkitkan maupun merangsang emosi pembaca. Contohnya penulis ingin membangkitkan generasi muda untuk gemar membaca, dengan cara menceritakan dampak apabila miskin dalam ilmu pengetahuan dikarekan malas membaca. Dampak dari malas membaca adalah sumber kebodohan. Orang bodoh mudah ditipu dan tidak akan mendapatkan pekerjaan. Tidak dapat pekerjaan berarti tidak memiliki penghasilan. Tidak ada penghasilan hidup sengsara. Jadi bila tidak suka membaca, hidupnya bisa sengsara, kira-kira seperti itu.

Sedangkan pendekatan rasional, yaitu bentuk pendekatan yang didalam tulisan berisi tentang fakta (sesuai kejadian asli) untuk menyakinkan pembaca. Contohnya, pembabatan hutan secara pandang bulu menyebabkan tanah longsor dan banjir. Itulah alasan mengapa beberapa daerah di kota Bogor mengalami longsor dan banjir saat musim hujan.

Itulah 5 tips cara menulis artikel persuasif untuk para writers, great works comes by practice. Selamat menulis

Komentar

Postingan Populer